Jangan Bunuh Cahaya
dimana ini,,,
hai,,, aku sedang dimana,
kemana engkau,
mataku tak menemukan mu cinta,
aku meraba dengan kulit yang tak lagi merasa
aku merangkak dengan kaki terpata
gelap,, disini gelap
pengap.
adakah
engkau membunuh cahaya,,
wahai wahai,, akau tak mampu menjamah indah
mu,,
cinta,, dimana ini,, dimana,
aku melihat lihat dan engkau tak ku
dapat..
menyelam dalam kelam
cahaya,
aku melihatnya dengan dua mata,
bagaimana kau kisah iya ada namun
tiada,
sayang,, laksanan potongan malam yang kelam,
ketika pelita kau
padam,
itulah gelap,
kau membunuh cahaya,
dalam
imaji ku cahaya luas,
lebih luas dr tatapan alam sadar,
lebih
luas dari alam gelap katupan mata manakala iya terpejam,
cahaya memenuhi
hati,
aku melihat nya di sana,
ketika iya ku temukan.
sekali dua kali,
dan kembali,
aku diam,
menyatulah,, sekalipun tanpa persamaan
0 Response to "Jangan Bunuh Cahaya"
Posting Komentar