Kopi Pahit
![]() |
Esspresso di Warung Kupi Rumoh Aceh |
Telah
berlalu separuh purnama
Engkau selalu datang, tanpa alpa
kugelar tikar dan kita buka bicara
Sekali-dua kutanya, “malam ini,
temanya apa?”
Kadang sebalikya.
Kita bermulazamah dalam
bahas-membahas
Bagi-membagi, untai-menguntai,
lerai-melerai tentang ilmu.
Kamu penikmat diskusi
Aku jua begitu.
Sekali sekala, kuhidangkan kopi,
sebab candu.
sebagaimana hausnya aku pada tahu
Sengaja kunihilkan gula, aku terbiasa
dengan pahit.
Kalung tasbihku tidak disusun pada
buhul manja
Di bawah bubung asa, saat gelap telah
sempurna
Kupasangkan lampu, namun engkau tak
lagi bertamu
Engkau tidak hanya tak suka kopi
Ternyata, engkau tidak siap dengan
hidup perit.
Sangkaku begitu.
Biarlah, kita punya jalan hidup yang
berbeda
Setidaknya kita sama-sama suka
diskusi.
0 Response to "Kopi Pahit"
Posting Komentar